KHASIAT KOPI ARABICA
Hasil penyelidikan dari University of Scranton USA, University of Athens, Harvard School of Public Health & Keio University, Tokyo merumuskan kopi berupaya mengurangkan tekanan darah tinggi, menjadi anti oksida, membantu merawat kanser, sakit jantung, kencing manis dan strok.
Minum kopi dapat membuat sperma "berenang" lebih cepat dan mampu meningkatkan tahap kesuburan lelaki. Perkara ini diumumkan oleh ilmuan Brazil pada pertemuan American Society for Reproductive Medicine di San Antonio, di mana topik perbincangan utama berkisar kepada kesan ubat-ubatan terhadap kesuburan kaum lelaki. Kopi dikatakan dapat membantu lebih banyak perkara daripada sekadar mengelakkan rasa mengantuk. Minuman ini juga diyakini dapat memberikan tenaga kepada sperma apabila ia diambil beberapa cawan dalam sehari. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Universiti Sao Puala, kopi akan meningkatkan daya pergerakan sperma yang akhirnya dapat meningkatkan potensi kehamilan pada pasangan. Bagaimanapun, fungsi kopi ini akan terganggu jika lelaki tersebut merokok.
KHASIAT UMUM ; Produk ini digunakan secara tradisional untuk kesihatan umum, kesegaran, stamina, tenaga, pengedaran darah ,daya tahan badan dan tonik tenaga batin.
Berasa lebih muda dan bersemangat
Meningkatkan pengaliran darah
Meningkatkan kenikmatan seksual
Membantu meningkatkan pengeluaran hormon seks
Meningkatkan jumlah penghasilan sperma
Secara keseluruhan memperbaiki kesihatan seksual
Kembalikan nutrisi kepada sistem saraf terhadap stress dan kecemasan
Meningkatkan kesegaran tubuh badan dan menghilangkan rasamengantuk
Manfaat dan Khasiat Minum Kopi
KOPI adalah sejenis minuman, biasanya dihidangkan panas, dan dipersiapkan dari biji dari tanaman kopi yang dipanggang. Saat ini kopi merupakan komoditas nomor dua yang paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi. Total 6,7 juta ton kopi diproduksi dalam kurun waktu 1998-2000 saja. Diperkirakan pada tahun 2010, produksi kopi dunia akan mencapai 7 juta ton per tahun ( dari FAO). Kopi merupakan sumber utama kafein.
Sejarah
Sejarah kopi dapat ditelusuri jejaknya dari sekitar abad ke-9, di dataran tinggi Eithopia. Dari sana lalu menyebar ke Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad limabelas menjangkau lebih luas ke Persia, Mesir, Turkie dan Afrika utara.
Pada awalnya kopi kurang begitu diterima oleh sebagian orang. Pada tahun 1511, karena efek rangsangan yang ditimbulkan, dilarang penggunaannya oleh para imam konservatif dan othodoks di majelis keagamaan di Makkah. Akan tetapi karena popularitas minuman ini, maka larangan tersebut pada tahun 1524 dihilangkan atas perintah Sultan Selim I dari Kesultanan Utsmaniyah Turki. Di Kairo, Mesir, larangan yang serupa juga disahkan pada tahun 1532, di mana kedai kopi dan gudang kopi ditutup.
Dari dunia Muslim, kopi menyebar ke Eropa, di mana minuman ini menjadi populer selama abad ke-17. Orang Belanda adalah yang pertama kali mengimpor kopi dalam skala besar ke Eropa, dan pada suatu waktu menyelundupkan bijinya pada tahun 1690, karena tanaman atau biji mentahnya tidak diijinkan keluar kawasan Arab. Ini kemudian berlanjut pada penanaman kopi di Jawa oleh orang Belanda.
Ketika kopi mencapai kawasan koloni Amerika, pada awalnya tidak sesukses di Eropa, karena dianggap kurang bisa menggantikan alkohol. Akan tetapi, selama Perang Revolusi, permintaan terhadap kopi meningkat cukup tinggi, sampai para penyalur harus membuka persediaan cadangan dan menaikkan harganya secara dramatis; sebagian hal ini karena didasari oleh menurunnya pesediaan teh oleh para pedagang Inggris. Minat orang Amerika terhadap kopi bertumbuh pada awal abad ke-19, menyusul terjadinya perang pada tahun 1812, di mana akses impor teh terputus sementara, dan juga karena meningkatnya teknologi pembuatan minuman, maka posisi kopi sebagai komoditas sehari-hari di Amerika menguat.
Jenis biji kopi
Ada dua spesies dari tanaman kopi; Arabika adalah kopi tradisional, dan dianggap paling enak rasanya, Robusta memiliki kafein yang lebih tinggi dapat dikembangakan dalam lingkungan di mana Arabika tidak akan tumbuh, dan membuatnya menjadi pengganti Arabika yang murah. Robusta biasanya tidak dinikmati sendiri, dikarenakan rasanya yang pahit dan asam. Robusta kualitas tinggi biasanya digunakan dalam beberapa campuran espresso.
Kopi Arabika biasanya dinamakan oleh dermaga di mana mereka diekspor, dua yang tertua adalah Mocha dan Jawa. Perdagangan kopi modern lebih spesifik tentang dari mana asal mereka, melabelkan kopi atas dasar negara, wilayah, dan kadangkala ladang pembuatnya.
Satu jenis kopi yang tidak biasa dan sangat mahal harganya adalah sejenis robusta di Indonesia yang dinamakan kopi luwak. Kopi ini dikumpulkan dari kotoran luwak, yang proses pencernaanya memberikan rasa yang unik.
Manfaat lebih kopi
Kopi, si hitam peredam kantuk kembali membuktikan sebagai minuman kaya khasiat, jika dalam penelitian sebelumnya dekafein, salah satu kandungan kopi, bisa mengurangi resiko diabetes, memperlancar peredaran darah dan menghilangkan pusing, ternyata kopi juga bisa membuat sperma bisa berenang lebih cepat dan merangsang kesuburan pria.
Sebuah studi yang dilakukan kelompok peneliti dari Universitas Sao Paulo, Brasil menyebutkan pria yang rutin minum secangkir kopi setiap paginya memiliki sperma yang mampu berenang lebih lincah dibanding pria yang tak pernah minum kopi di pagi hari.
Mereka meneliti 750 pria yang akan melakukan vasektomi dan membaginya dalam empat kelompok berdasarkan jumlah kopi yang mereka konsumsi, yakni: mereka yang tak minum kopi, peminum kopi ringan (antara satu sampai tiga cangkir kopi per hari), peminum kopi sedang (antara empat-enam cangkir per hari) dan peminum kopi berat (lebih dari enam cangkir per hari). Penelitian ini menggunakan ukuran skala cangkir 100ml.
Hasilnya, mereka yang mengkonsumsi kopi secara rutin setiap harinya memiliki kualitas sperma yang jauh lebih sehat dibanding yang tak mengkonsumsi kopi.
Kandungan kafein dalam kopi membantu sperma mampu berenang lebih cepat selain membantu memperbaiki sample sperma dalam proses IVF (in-vitro fertilisation), metode pembuahan di luar rahim.
Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Jurnal hasil konferensi American Society for Reproductive Medicine, di San Antonio.
Sementara dalam penelitian terpisah yang dilakukan State University of New York, Buffalo menuebutkan kopi masih jauh lebih baik dari ganja yang terbukti memperpendek umur sperma, gangguan ereksi dan berpotensi mengurangi kesuburan secara signifikan.
Secangkir kopi bantu atasi mati rasa
Secangkir kopi kental mungkin memiliki lebih banyak khasiat daripada sekedar membuat orang terjaga hingga pagi hari, minuman itu juga dapat mencegah orang terserang multiple sclerosis/MS (sklerosa berganda).
Beberapa peneliti di Oklahoma mendapati tikus percobaan kelihatan terlindung dari kondisi seperti MS –mati rasa pada sekujur tubuh– dengan meminum enam hingga delapan cangkir kopi per hari. “Ini adalah temuan yang menggembirakan dan tak terduga, dan saya kira itu dapat menjadi penting bagi studi mengenai MS dan penyakit lain,” kata Linda Thompson, dari Oklahoma Medical Researh Foundation.
Kafein mencegah adenosine, salah satu dari empat blok bangunan di dalam DNA, tercampur dengan reseptornya pada tikus. Adenosine adalah molekul umum pada manusia dan memainkan peran besar dalam membantu mengendalikan proses biokimia untuk tidur dan menekan kondisi terbangun.
Temuan tersebut dapat memiliki dampak penting bagi penyakit lain auto-imun seperti lupus dan radang sendi, kata peneliti itu. Namun, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam penelitian lebih lanjut karena tikus bukan manusia, sehingga mungkin tak terlalu meyakinkan apakah kafein akan memiliki dampak yang sama pada manusia yang mudah terserang MS tanpa ujicoba lebih lanjut.
Sebanyak 2,5 juta orang di seluruh dunia diduga menderita sklerosa berganda, gangguan pada sistem syaraf pusat yang mengakibatkan hilangnya koordinasi otot.